1) Pernyataan atau kalimat
Ada dua jenis pernyataan matematika, yaitu :
Kalimat tertutup, merupakan pernyataan yang nilai kebenarannya sudah pasti.
Contoh :
a) 5 x 4 = 20 (pernyataan tertutup yang benar)
b) 5 + 4 = 20 (pernyataan tertutup yang salah)
Kalimat terbuka, merupakan pernyataan yang kebenarannya belum pasti.
Contoh :
a : Ada daun yang berwarna hijau
b : Gula putih rasanya manis
2) Ingkaran Pernyataan atau negasi
Misalkan pernyataan p : Tembakau yang mengandung nikotin.
Ingkaran penyataan p adalah ~ p. Tidak benar bahwa tembakau mengandung nikotin.
a. Konjungsi
b. Disjungsi
c. Implikasi
Implikasi “jika p maka q” dilambangkan dengan
d. Biimplikasi
Biimplikasi “p jika dan hanya jika q” dilambangkan dengan .
4) Ekuivalensi Pernyataan – Pernyataan Majemuk
5) Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah.
Ada dua jenis pernyataan matematika, yaitu :
Kalimat tertutup, merupakan pernyataan yang nilai kebenarannya sudah pasti.
Contoh :
a) 5 x 4 = 20 (pernyataan tertutup yang benar)
b) 5 + 4 = 20 (pernyataan tertutup yang salah)
Kalimat terbuka, merupakan pernyataan yang kebenarannya belum pasti.
Contoh :
a : Ada daun yang berwarna hijau
b : Gula putih rasanya manis
2) Ingkaran Pernyataan atau negasi
Ingkaran atau negasi suatu pernyataan
adalah pernyataan yang menyangkal pernyataan yang diberikan. Ingkaran
suatu pernyataan dapat dibentuk dengan menambah “Tidak benar bahwa ...”
di depan pernyataan yang diingkar. Ingkaran pernyataan adalah ~ p.
Contoh :Misalkan pernyataan p : Tembakau yang mengandung nikotin.
Ingkaran penyataan p adalah ~ p. Tidak benar bahwa tembakau mengandung nikotin.
Tabel kebenaran dari ingkaran
3) Pernyataan Majemuka. Konjungsi
Pernyataan p dengan q dapat digabung
dengan kata hubung logika “dan” sehingga membentuk pernyataan majemuk “p
dan q” yang disebut konjungsi. Konjungsi “p dan q” dilambangkan dengan " p^q "
b. Disjungsi
Pernyataan p dengan q dapat digabung
dengan kata hubung logika “atau” sehingga membentuk pernyataan majemuk
“p atau q” yang disebut disjungsi. Disjungsi p atau q dilambangkan
dengan " p v q "
c. Implikasi
Implikasi “jika p maka q” dilambangkan dengan
d. Biimplikasi
Biimplikasi “p jika dan hanya jika q” dilambangkan dengan .
4) Ekuivalensi Pernyataan – Pernyataan Majemuk
5) Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Dari sebuah implikasi dapat diturunkan pernyataan yang disebut konvers, invers dan kontraposisi dari implikasi tersebut.
6) Pernyataan berkuantor dan ingkarannya
=> Sumber: http://kantin-kampus.blogspot.com